Resep Sukses Sepak Bola Islandia

Islandia terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan. Negara Nordik yang terletak di wilayah Atlantik Utara itu memiliki banyak pegunungan aktif yang besar, gletser, dan mata air panas yang menyembur pada waktu-waktu tertentu.

Di bidang sepak bola, Islandia belum memiliki catatan positif sebelum tahun 2016. Sebelumnya, negara dengan ibukota Reyjkavik ini belum pernah berpartisipasi dalam putaran final ajang antar negara, baik di tingkat regional, maupun internasional. Prestasi mereka cenderung biasa saja. Bahkan, di tahun 2012 mereka menempati peringkat 131 versi FIFA, yang merupakan posisi terburuk sepanjang sejarah sepak bola mereka.

Kondisi sepak bola Islandia mulai membaik setelah ditangani manajer mereka saat ini, seorang dokter gigi bernama Heimir Hallgrimson yang mengawali masa jabatnya di tahun 2013. Ia berduet dengan pelatih berpengalaman yang juga eks arsitek Swedia, Lars Lagerback.

Piala Eropa 2016 menjadi debut Islandia di putaran final ajang internasional. Pada turnamen yang diadakan di Perancis tersebut, tim berjulukan Strakarnir Okkar (Our Boys) ini membuat kejutan dengan melaju hingga babak perempatfinal. Dalam perjalanannya, Islandia mampu menandingi Portugal, dan bahkan menaklukkan Inggris, sebelum langkah mereka terhenti di tangan tuan rumah.

Meski berisikan skuat yang kurang banyak dikenal, Islandia mampu tampil solid dan menghibur. Hanya sejumlah nama yang relatif awam dalam daftar pemain Islandia, di antaranya Eidur Gudjohnsen, Gylfi Sigurdsson, dan kapten Aron Gunnarsson yang pernah dan sedang meniti karir di Liga Inggris kala itu. Kiper utama mereka, Hanner Thor Halldorson yang berprofesi sebagai sutradara film, mampu tampil luar biasa sepanjang turnamen.

Kesuksesan Islandia membuat kejutan di Piala Eropa 2016 didukung oleh fasilitas sepak bola kelas dunia yang mereka miliki. Guna menantang iklim ekstrem di Islandia, mereka mengimplementasikan fasilitas indoor yang dapat melindungi para pemain dari cuaca dingin. Selain itu, pelatihan khusus bagi para pelatih sepak bola juga benar-benar diperhatikan di negara ini.

Islandia memiliki 600 pelatih sepak bola, dengan 400 di antaranya memiliki lisensi B UEFA. 600 pelatih untuk 335.000 penduduk, atau jika diperkecil, menjadi satu pelatih untuk 825 orang. Bandingkan dengan Inggris, yang hanya memiliki satu pelatih untuk 11.000 orang.

Fasilitas sepak bola di negara ini juga membantu para pelatih untuk membagikan ilmunya. Federasi Sepak Bola Islandia (KSI) membangun banyak lapangan sepak bola yang ditempatkan di sebelah sekolah-sekolah dasar, agar anak-anak bisa latihan tanpa harus memikirkan lokasi yang jauh. Langkah-langkah ini tentunya patut ditiru oleh semua negara, termasuk Indonesia, untuk memajukan sepak bolanya.

Pada 11 dan 14 Januari 2018, Islandia akan mengunjungi Indonesia untuk melakoni laga persahabatan. Kesempatan ini perlu dijadikan pembelajaran bagi Indonesia, baik dalam hal permainan, juga dalam hal tata kelola, pengembangan dan infrastruktur sepak bola.

Islandia direncanakan menghadapi Indonesia Selection pada 11 Januari di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Selang 3 hari, mereka akan dijamu tim nasional Indonesia, yang rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

 Sumber : pssi.org

Sumber gambar:
odishatv.in

telegraph.co.uk

RELATED POSTS

loading...